Soal Video Viral Mahasiswa Demo Diseret dan Diinjak Aparat Begini Penjelasan Polisi
NTT Viral - Warganet dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan seorang mahasiswa diinjak dan diseret oleh sejumlah anggota polisi dan Satpol PP saat menggelar aksi unjuk rasa di halaman kantor Bupati Alor, Nusa Tenggara Timur, Kamis (10/6/2021).
Dalam video berdurasi 2 menit 29 detik yang beredar luas di media sosial, tampak terlihat beberapa mahasiswa yang coba membela rekannya yang diseret dan diinjak, ikut ditangkap polisi dan dinaikan ke kendaraan patroli. Setelah itu, mereka dibawa ke Mapolres Alor.
Terkait dengan itu, Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas pun angkat bicara.
Agustinus menjelaskan, saat itu sejumlah mahasiswa memaksa masuk ke dalam kantor Bupati Alor untuk melakukan sweeping.
Mahasiswa memaksa sweeping karena mereka ingin Bupati Alor yang menerima dan mendengar aspirasi mereka.
"Kalau kami izinkan mereka sweeping, siapa yang menjamin mereka kemudian di dalam tidak melakukan tindakan-tindakan yang mengarah ke anarkis atau ada pihak yang memanfaatkan situasi untuk menyudutkan peserta aksi," jelas Agustinus.
Tiga mahasiswa diamankan
Dalam aksi itu, kata Agustinus, pihaknya mengamankan tiga mahasiswa yang diduga sebagai provokasinya.
"Kami amankan beberapa orang yang diduga memprovokasi," ujarnya.
Setelah diamankan, lanjut Agustinus, ketiga mahasiswa itu sudah dilepaskan.
"Tadi tiga orang yang kami amankan, sudah dilepaskan tadi sore. Kami lepaskan mereka, setelah kami berdiskusi dengan perwakilan peserta aksi. Dan dari penjelasan baik dari kepolisian dan perwakilan aksi berjalan lancar," ungkapnya.
Sumber: kompas.com