Viral Video Uang Pecahan Rp 100.000 Tidak Dipotong, Begini Penjelasan BI
Video Viral - Sebuah video yg memperlihatkan adanya uang kertas pecahan Rp 100.000 bergambar Ir Soekarno dan Muhammad Hatta viral di media sosial pada Sabtu (13/2/2021).
Adapun video itu diunggah oleh akun platform video musik TikTok @japrifajri.
"Uangnya ga dipotong dong," tulis Fajri pada video.
Tak hanya itu, dalam video pula disebutkan bahwa uang kertas itu terdiri dari 1 lembar besar yang memuat 4 uang pecahan Rp 100.000 dengan ukuran normal yang tidak dipotong atau dianggap sebagai uang bersambung.
Hingga Minggu (14/2/2021) pagi, video tersebut telah disukai sebanyak lebih 159 ribu kali oleh pengguna TikTok lainnya.
@japrifajri Uangnya ga dipotong dong😂 #tiktokfypシ #fypシ #stitch #bankindonesia
♬ original sound - Fajri Alfaina
Lantas, apa itu uang kontiniu dan bagaimana cara mendapatkannya?
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia ( BI) Erwin Haryono berkata, uang rupiah yang masih ada dalam video viral merupakan uang rupiah kertas bersambung (uncut notes) Rp 100.000 Tahun Edaran 2016 isi 4 lembar per bilyet.
Uang tersebut, imbuhnya betul dikeluarkan oleh pihak BI.
"Uncut notes Rp100.000 TE 2016 isi 4 lembar tersebut dikeluarkan Bank Indonesia pada tanggal 19 Desember 2016 bersamaan dengan pengeluaran 11 pecahan uang rupiah kertas dan logam TE 2016," ujar Erwin dilansir dari Kompas.Com, Sabtu (13/2/2021).
Ketentuan PBI
Adapun ketentuan tentang pengeluaran uncut notes Rp100.000 TE 2016 masih ada dalam PBI No. 18/34/PBI/2016. Selain uncut notes Rp100.000 TE 2016, Bank Indonesia jua mengeluarkan uncut notes untuk pecahan lainnya (Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, Rp 1.000). Uncut notes untuk setiap pecahan terdiri dari 2 jenis yaitu isi 2 lbr & isi 4 lembar.
Tetapi, untuk peredarannya hanya dicetak pada jumlah terbatas.
"Uncut notes dicetak dan dikeluarkan secara terbatas oleh Bank Indonesia," kata Erwin.
"Sebagai contoh uncut notes Rp 100.000 TE 2016 hanya dicetak sebanyak masing-masing 5.000 set untuk isi 2 lembar dan 4 lembar," lanjutnya.
Erwin menambahkan, bagi masyarakat yg berminat buat mendapatkan uncut notes TE 2016 dapat memperolehnya pada seluruh kantor Bank Indonesia.
Tata cara dan harga untuk memperoleh uncut notes TE 2016 bisa disimak seperti berikut:
Harga uang rupiah khusus (URK) Tahun Emisi 2016
Dilansir dari Kompas.Com (7/9/2017), untuk dapat memperoleh URK, masyarakat bisa langsung datang ke loket kas Kantor BI di seluruh Indonesia.
Pembelian tidak dapat diwakilkan dan harus membawa KTP asli yang bersangkutan.
Diketahui, pembelian hanya bisa dilakukan 1 kali untuk setiap pemilik KTP. Masyarakat hanya bisa menentukan 1 set URK tahun emisi 2016.
"Mengingat jumlah yg diterbitkan terbatas, maka pelayanan akan diberikan dari prinsip 'pesanan lebih awal akan dilayani lebih dahulu' atau first come, first served berdasarkan sistem antrian, selama persediaan ada," ujar BI.
Transaksi pun hanya bisa dilakukan secara tunai. Adapun harga untuk URK tahun emisi 2016 ini adalah sebagai berikut, sesudah dipotong pajak pertambahan nilai (PPn).
1. Pecahan Rp 100.000, isi 2 lembar Rp 585.000, isi 4 lembarr Rp 1.115.000.
2. Pecahan Rp 50.000, isi 2 lembar Rp 375.000, isi 4 lembar Rp 695.000.
3. Pecahan Rp 20.000, isi 2 lembar Rp 227.000, isi 4 lembar Rp 399.000.
4. Pecahan Rp 10.000, isi 2 lembar Rp 227.000, isi 4 lembar Rp 315.000.
5. Pecahan Rp 5.000, isi 2 lembar Rp 164.000, isi 4 lembar Rp 273.000.
6. Pecahan Rp 2.000, isi 2 lembar Rp 109.600, isi 4 lembar Rp 164.200.
7. Pecahan Rp 1.000, isi 2 lembar Rp 87.800, isi 4 lembar Rp 120.600.